Satu sisi sejarah Alas dari Buku Adat dan Islam di Aceh
Sejak terbentuknya Kesultanan Aceh sampai pada masa permulaan pemerintah Sultan Iskandar Muda, kelihatan bahwa wilayah Aceh tidak saja merupakan satu kesatuan Administratif tetapi juga berbentuk satu kesatuan adat istiadat. Namun demikian dalam rangka kemajuan di peroleh di bidang ekonomi melaluipenjualan lada, menyebabkan perluasan areal tanaman lada kepantai Barat dan Timur di bagian barat, kelompok etnis aceh bertemu dengan etnis Minangkabau sehingga terbentuknya Adat aneek Jamee. Ke pantai Timur kelompok etnis Aceh bertemu dengan kelompok Melayu sehingga terjadi pencampuran kebudayaan yang tercermin dalam adapt Tamiang. Keadaan seperti ini terdapat di daerah Gayo dan Alas, meskipun prekwensi pencampuran itu demikian tinggi kadarnya. Adanya belah di Gayo yaitu ˝Belah Cik˝, yang cikal bakalnya adalah keturunan dari etnis Aceh dan ˝Belah Bukit˝yang cikal bakalnya berada dari etnis Batak. Kedua belah ini sesungguhnya menunjukkan adanya perbedaan terutama di bidang baha...