Listrik untuk Ketambe
Biro Administrasi Pembangunan menfasilitasi rapat guna membicarakan usulan pembangunan jaringan listrik di Desa Simpur Jaya dan Desa Rumah Bundar, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara. Rapat yang dipimpin Asisten II Setda Aceh, Said Mustafa, ini dihadiri oleh Bupati Aceh Tenggara, General Manager PLN Wilayah Aceh, serta unsur dinas/badan terkait.
Sebelumnya, pada tanggal 23 September 2010, masyarakat Desa Simpur Jaya dan Desa Rumah Bundar mengirimkan permohonan pembangunan jaringan listrik kepada Bupati Aceh Tenggara. Permohonan ini disikapi dengan peninjauan lapangan pada tanggal 1 November 2010 oleh tim dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, Balai Besar Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) dan PLN Ranting Kutacane untuk mengetahui lebih jelas kondisi wilayah yang dimaksud. Tim gabungan ini menyimpulkan bahwa permohonan masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan nasional itu layak untuk dipenuhi.
Namun, masalah ini menjadi tidak sederhana karena kedua desa di Kawasan Ekosistem Lauser (KEL) itu berbatasan langsung dengan TNGL (lihat peta) yang selama ini tidak diizinkan untuk pembangunan jaringan listrik. Karena itu, Bupati Aceh Tenggara memohon rekomendasi dari Gubernur Aceh untuk memenuhi salah-satu syarat guna mendapatkan izin pembangunan jaringan listrik di TNGL dari Kementerian Kehutanan.
Rapat ini menghasilkan kesimpulan berupa dukungan bagi pembangunan jaringan listrik di dua desa tersebut pada tahun 2011 dengan syarat tidak mengganggu fungsi lindung TNGL. Untuk itu, jaringan listrik hanya memanfaatkan daerah milik jalan dan sedapat mungkin menggunakan kabel bawah tanah.
Comments
Post a Comment